Hasil test B.I EKS IKON Akhir Nya Dirilis, Apa kata Polisi

Masterceme, Kpop - Penyelidikan narkoba B.I akhirnya berakhir. Polisi merilis hasil tes narkoba mantan personel iKON tersebut hari ini, Kamis (27/2).

Sumber resmi dari kepolisian mengumumkan bahwa hasil tes B.I untuk narkoba adalah negatif. Polisi sebelumnya mengirim rambut pemilik nama Kim Hanbin itu ke Institut Penyelidikan Ilmiah Nasional Korea dan hasilnya dinyatakan negatif.

Polisi mengatakan, "Memang benar hasil tes narkoba (B.I) negatif. Mereka kemudian menyampaikan bahwa penyelidikan narkoba B.I telah dihentikan. Hanya putusan jaksa penuntut yang tersisa.

Sementara itu, B.I tidak aktif sejak meninggalkan YG Entertainment karena skandal narkoba. Pada 12 Juni 2019, Dispatch melaporkan secara eksklusif bahwa B.I membeli mariyuana dan LSD (Lysergic acid diethylamide) dari dealer wanita A berdasarkan percakapan KakaoTalk yang diklaim sebagai bukti. Namun berita segera dibantah oleh YG Entertainment selaku agensi.

Meski telah dibantah, B.I mengumumkan hengkang dari iKON menyusul isu yang menyebut dirinya membeli dan menggunakan narkoba tiga tahun lalu. Ia mengakui bahwa dirinya sempat berniat menggunakan narkoba tapi urung melakukannya karena takut. Penyanyi kelahiran 1996 itu merasa bersalah pada para penggemar dan memutuskan untuk meninggalkan grup. YG Entertainment mengonfirmasi bahwa B.I akan meninggalkan grup dan menyampaikan telah mengakhiri kontrak eksklusif dengannya dan keluar dari agensi.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa B.I menyumbangkan sejumlah besar uang untuk pencegahan wabah virus Corona. Seperti diketahui, Corona tengah menjadi momok di sejumlah negara di Asia. Di Korea Selatan sendiri telah ditemukan lebih dari seribu kasus Corona dengan 12 korban meninggal.

Menurut laporan, B.I memberikan sumbangan 200 juta won (sekitar Rp 2,3 miliar) untuk wabah virus Corona. Pemilik nama Kim Hanbin itu memberikan sumbangan dalam bentuk masker yang akan dikirim ke penggemar di Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina dan banyak lagi.