JYP Entertainment Buka Suara Soal Tersebarnya Nomor Pribadi Chaeyoung TWICE Ke Publik

Masterceme, Kpop - Pada Minggu, 26 Januari, salah satu personel Twice yaitu Chaeyoung bahkan berani terang-terangan mengungkapkan keresahannya di Instagram. Pasalnya hal tersebut nyatanya tak hanya menimpanya, namun juga personel lainnya.

Sebagai seorang selebriti khususnya idol di Korea Selatan seakan telah kehilangan batas privasi. Penguntit atau yang kerap diberi nama sebagai Sasaeng kerap menghantui kehidupan para idol baik perempuan maupun laki-laki. Mereka bahkan rela mengikuti sang artis kemanapun sampai ke luar negeri sekalipun.

Bahkan tak hanya menguntit secara langsung, sasaeng bahkan bisa menerror idola mereka melalui telepon. Entah dari mana asalnya, mereka bahkan bisa mengetahui nomor handphone sang artis hingga menghubungi terus-menerus. Hal tersebut tentu saja sangat menganggu.

Usai sang artis mengungkapkan keluh kesalnya di Instagram, agensi pun akhirnya angkat suara. Melalui keterangan yang ditulis, JYP Entertainment menyebut jika mereka sedang melakukan sebuah tindakan untuk melaporkan pelaku tersebut.

''Halo, ini JYP Entertainment. Kami telah mengkonfirmasi bahwa informasi pribadi (nomor telepon) TWICE Chaeyoung bocor secara online dan saat ini sedang menyebar, dan sebagai hasilnya, Chaeyoung dihubungi oleh orang-orang yang telah mendapatkan nomornya. Bocor secara ilegal, memperoleh, dan menyebarkan informasi pribadi sedemikian rupa, serta menghubungi orang yang informasinya bocor, merupakan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan dapat dikenakan tindakan hukum.''

''Kami telah mengkonfirmasi dan mengumpulkan bukti yang tepat dari informasi pribadi yang diposting di media sosial, dan contoh upaya konsisten untuk menghubungi Chaeyoung. Mengenai hal ini, kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami akan segera mengambil tindakan dan mengajukan pengaduan terhadap orang yang memposting informasi di media sosial atas dasar pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi.''

''Kebocoran dan berbagi informasi pribadi secara ilegal menyebabkan penderitaan besar dan ketidaknyamanan bagi artis kami. Untuk menghentikan ini, agen kami akan terus mengumpulkan bukti dari kasus-kasus seperti itu dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengambil tindakan terhadap mereka.''