Masterceme, Kpop - Konflik antara ibu dan kakak kandung Goo Hara masih belum selesai di mana sang ibu menginginkan separuh harta putrinya. Sedangkan sang kakak tak ingin ibu kandung yang menelantarkan mereka saat masih kecil mendapatkan harta peninggalan adiknya.
Sudah lama publik penasaran dengan keberadaan ibu kandung Goo Hara. Acara "True Story" yang ditayangkan MBC pada Rabu (6/5) kemarin akhirnya berhasil bertemu dengan wanita yang melahirkan Goo Hara itu.
Saat ditemui kru "True Story", wajah ibu kandung Goo Hara tertutup masker. Ia terlihat tak nyaman saat disorot kamera serta menolak memberikan komentar apa pun.
"Tidak ada yang ingin aku katakan. Apa apa denganmu?" kata ibu Goo Hara. "Saya hanya ingin mendengar alasan anda mengklaim setengah harta Goo Hara," ujar si reporter. "Aku tidak ingin mengatakan apa pun jadi pergi saja. Tidak ada yang ingin aku katakan padamu," ucapnya lagi.
Kemunculan ibu kandung Goo Hara ini rupanya tak luput dari perhatian para netizen. Tak sedikit dari mereka yang melontarkan komentar negatif.
"Apa dia sama sekali tidak merasa kasihan pada putrinya yang sudah meninggal? Dia binatang buas dalam wujud manusia. Sebenarnya bahkan kurang dari itu."
"Ugh, bahkan aku pun kesal. Aku bisa membayangkan betapa marahnya perasaan kakaknya..."
"Aku ingin tahu apakah ibu ini akan melunasi hutang Goo Hara jika hanya itu yang tersisa? Yang dia pedulikan hanyalah tanah miliknya dan dibutakan oleh keserakahan karenanya. Dia sangat menyedihkan dan menjijikkan."
"Sangat tidak tahu malu. Ketika depresi Goo Hara semakin memburuk pada tahun 2017, dokternya menyarankan agar dia berbicara dengan ibunya sehingga dia mencari dia melalui banyak kesulitan. Aku hanya tidak mengerti bagaimana ibu mendorongnya ke titik ini dan sekarang dia mengejar uangnya? Kalau kau melepaskan hakmu sebagai orang tua, yang bisa kau lakukan adalah tidak mengejar uangnya. Kulitnya tebal sekali."
"Bagaimana kau bisa melakukan ini pada anak yang kau lahirkan melalui perutmu sendiri... Aku bisa mengerti kalau tidak memiliki penghasilan untuk membesarkan mereka sendiri tapi bagaimana kau bisa melakukan ini?"
"Aku menyadari bahwa ada monster di dunia ini saat aku mendengar bahwa sang ibu mengklaim bahwa dia hanya mengejar apa yang dia miliki."
"Aku biasanya tidak setuju dengan wartawan yang menjelek-jelekkan orang seperti ini tapi... Aku pikir orang-orang seperti dia layak disebar di mana-mana sehingga mereka tidak bisa lagi menahan muka mereka di depan umum."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.