Indonesia, Kpop - Kecurigaan manipulasi voting "Produce X 101" bermula saat penggemar menemukan kemiripian antara selisih suara beberapa peserta. Sehingga seolah-olah itu semua telah diatur oleh komputer.
Didampingi oleh kuasa hukumnya, penggemar setia "Produce X 101" kemudian menempuh jalur hukum atas kecurigaan mereka. Sejak saat itu polisi melakukan penyelidikan dan mulai menemukan fakta-fakta mengejutkan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya PD Ahn Joon Young yang bertanggung jawab atas program ini mengaku telah memanipulasi hasil voting semua seri "Produce", mulai dari season pertama hingga yang terbaru. Padahal awalnya PD Ahn Joon Young mengaku hanya memanipulasi hasil voting "Produce X 101" dan "Produce 48".
Pada Jumat (22/11), beredar laporan jika penggemar Korea berencana untuk menempuh jalur hukum dan menuntut kru "Produce 48". Hal ini mereka lakukan karena terinspirasi dari penggemar "Produce X 101" yang berani menempuh jalur hukum hingga kebenaran yang selama ini tersembunyi akhirnya terungkap.
Dalam laporan itu disebutkan jika penggemar "Produce 48" telah menyiapkan "komite pencari fakta" dan akan segera menyerahkan bukti-bukti manipulasi voting. Rencananya "komite" itu akan mengajukan keluhan resmi ke Kantor Kepolisian Metropolitan Seoul pada 26 November mendatang.
Tidak hanya itu, penggemar juga telah mengajukan tuntutan pidana pada tim produksi Mnet. Mereka berharap agar tim produksi akan menerima hukuman jika benar-benar bersalah.
Sementara itu, "Produce 48" berhasil mendebutkan 12 trainee yang kemudian disebut dengan IZ*ONE. Namun karena kontroversi ini IZ*ONE menerima banyak sekali dampak negatif. Selain harus membatalkan showcase comeback, mereka juga menerima komentar jahat, dibatalkan penampilannya di acara TV dan masih banyak lagi. Para member sendiri kini dikabarkan tengah beristirahat di rumahnya masing-masing dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Di sisi lain, polisi telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka karena telah memanipulasi hasil voting seri "Produce". Sebelumnya berkas kasus PD Ahn Joon Young, CP Kim Yong Bum dan dua orang eksekutif lainnya juga telah diteruskan ke kejaksaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.