Indonesia, Kpop - Goo Hara meninggal di rumahnya di kawasan Cheongdam, Seoul, sekitar pukul 6 sore waktu setempat pada Minggu (24/11). Mantan personel Kara itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya.
Senin (25/11), polisi mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan memo tulisan tangan di rumah Goo Hara setelah ia meninggal. Departemen Kepolisian Seoul menyatakan bahwa memo itu mengungkapkan pemikiran negatif tentang dirinya sendiri.
"Catatan itu sangat pendek dan ditemukan di meja ruang tamu," kata sumber resmi dari kepolisian. Mereka kemudian menceritakan bagaimana asisten rumah tangga Goo Hara menemukan tubuh penyanyi kelahiran 1991 itu dalam kondisi tidak bernyawa.
"Asisten rumah tangga menemukan Goo Hara meninggal di rumahnya pada 24 November sekitar jam 6 sore waktu setempat. Setelah penyelidikan di tempat dan kesaksian dari keluarga dan teman, tampaknya tidak ada tuntutan pidana saat ini," ungkap polisi.
Asisten rumah tangga mencoba menghubungi Goo Hara dan akhirnya mengunjungi rumahnya setelah ia tidak bisa menghubunginya. Asisten rumah tangga tersebut dikenal memiliki hubungan dekat dengan Goo Hara.
Mengenai penyelidikan CCTV, mereka menyatakan, "Setelah melihat rekaman CCTV, itu menunjukkan bahwa Goo Hara kembali ke rumah pada 24 November pukul 12:35 tengah malam waktu setempat. Tidak ada orang lain yang mengunjungi rumah sejak saat itu."
Polisi saat ini sedang berbicara dengan anggota keluarga Goo Hara, apakah mereka akan melakukan autopsi atau tidak. "Belum ada yang diputuskan. Keluarga mendiang dan jaksa penuntut akan memutuskan setelah melihat hasil investigasi di tempat," ujar polisi.
Sementara itu, pihak agensi mengumumkan bahwa pemakaman Goo Hara akan dilakukan tertutup sesuai dengan permintaan keluarga. Namun agensi mengumumkan akan memberikan ruang terpisah bagi para penggemar dan pers yang ingin memberikan penghormatan terakhir untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.