Indonesia, Kpop - Tiffany Young adalah seorang putri bulan dan dewi musik yang telah menyemangati penggemarnya dengan ceritanya yang inspirasional. Ia mendorong penggemarnya untuk tetap melanjutkan pendidikan mereka dan memberi mereka kekuatan serta harapan melalui pemikiran positifnya.
Amazon Music baru-baru ini membagikan klip Tiffany yang mendiskusikan pemikirannya tentang K-Pop, dan juga orang Asia-Amerika yang saling mendukung. Bukan hal baru lagi bahwa di media Amerika, tidak banyak peluang bagi orang dengan kulit berwarna.
Bagi seorang seperti Tiffany, yang memiliki jangkauan internasional yang luar biasa, berbicara mendukung orang kulit berwarna lain, dalam hal ini, orang Amerika keturunan Asia, sangat berani. Tiffany mengungkapkan bahwa ia bersyukur telah tumbuh bersama musik K-Pop, tapi ia menyebutkan bahwa ia berharap semua musisi Asia dapat berkonstribusi lebih banyak lagi di mana pun itu. Dengan ini Tiffany turut berperan membuat suara dari orang-orang Asia-Amerika semakin kencang dan didengar.
"Saya pikir selama bertahun-tahun, selama bertahun-tahun, ada begitu banyak artis Asia-Amerika yang berbakat, artis Asia pada umumnya, tetapi dengan K-Pop yang semakin global dan internasional setiap tahun," ujar member Girls' Generation itu memulai. "Saya hanya bersyukur dan merasa terhormat untuk menjadi bagian itu dan tumbuh bersama itu, di sini di AS Dan saya berharap bahwa semua musisi Asia hanya berkontribusi lebih banyak satu sama lain."
Meskipun dalam klip itu Tiffany secara khusus merujuk musisi, dialog yang dibuatnya dapat memiliki makna yang lebih besar ketika dilihat dari sudut pandang yang lebih luas. Orang Asia sering dikategorikan sebagai monolit dan dimasukkan ke dalam kotak berlabel "model minoritas". Orang Asia-Amerika harusnya didorong untuk melakukan apa yang benar-benar mereka inginkan dan bukannya melakukan apa yang dirasa cocok untuk mereka lakukan. Tiffany menekankan bahwa orang Asia-Amerika juga berhak untuk mendapatkan peluang yang sama.
"Sehingga kita semua mendapatkan lebih banyak peluang luar biasa dan berbagi panggung untuk dapat menceritakan kisah-kisah yang tidak bisa kita lewati sepanjang masa lalu," lanjut Tiffany. "Jadi ya, saya hanya senang dan berterima kasih dan benar-benar, benar-benar tetap fokus dan ingin membawa sesuatu yang nyata dan otentik sebanyak dan sejujur mungkin."
Generasi yang akan datang dapat mengambil semangat Tiffany untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Tak hanya sebagai seorang musisi, barang kali sebagai penulis, sutradara, aktor, agen sastra, atau apa pun yang diinginkan hati mereka. Pendapat Tiffany ini akan menjadi landasan pikir baru yang menyegarkan di tengah sikap rasisme terhadap "orang-orang minoritas" yang tidak dapat mengekspresikan diri mereka sendiri karena tertahan oleh bias sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.