Red Velvet Banjir Pujian 'Psycho' Disebut Sebagai lagu Terbaik Sepajangan Masa

Masterceme - Pada Senin (23/12), Red Velvet akhirnya merilis proyek terakhirnya yang diberi judul "The ReVe Festival: Finale". Namun siapa sangka, proyek ini ternyata berbeda dari sebelumnya. Konsep kali ini cenderung dark dan bernuansa menyeramkan.

Album ini berisi total 16 lagu. Lagu tersebut yakni Psycho" (lagu utama), "In & Out", "Remember Forever", "Eyes Locked, Hands Locked", "Ladies Night", "Jumpin", "Love is the Way", "Carpool", "Umpah Umpah", "LP", "Parade", "Bing Bing", "Milkshake", "Sunny Side Up!", "Zimzalabim", and "La Rouge".

"Psycho" sendiri adalah lagu bergenre city pop uptempo dengan garis melodi yang berubah dengan cepat dan membuat ketagihan siapa saja yang mendengarnya. Liriknya menceritakan kisah tentang pasangan yang begitu banyak berkelahi sehingga mereka tampak gila di mata orang lain tetapi tetap dimaksudkan untuk satu sama lain.

Tak lama setelah perilisannya, ''Psycho'' bahkan mampu merajai trending topik dunia di Twitter. Tak hanya itu, lagu tersebut bahkan mampu mencetak All Kill dengan meraih peringkat pertama di berbagai platform musik.

Pada situs Theqoo, para netter pun mendiskusikan lagu terbaru dari Red Velvet tersebut. Semua komentar pun terlihat memuji grup besutan SM Entertainment itu. Lagu, koreografi bahkan visual pun tak jauh dari pujian netter. Bahkan mereka sempat berkata jika lagu ini adalah yang terbaik dari Red Velvet.

''Akhirnya itu sangat indah. Seulgi dan Wendy mereka memiliki suara sedih yang indah dan menyentuh hatimu. Visual dan tarian. Tarian kaki itu aku benar-benar ingin melihatnya secara langsung, penggemar mereka harus senang bahwa akhirnya SM mengakhiri musik pengalaman mereka dan memberikan lagu yang indah,'' komentar salah satu akun.

''Lagu yang baik. Beberapa bagian terdengar agak berlebihan tetapi secara keseluruhan sangat menyukai konsep ini. Saya tidak tahu siapa itu siapa tetapi pada awalnya ada seorang gadis yang memiliki vokal yang luar biasa,'' ujar akun lain. ''Saya suka lagunya, sangat halus dengan cara 'Bad Boy' (walaupun tidak seperti 'Bad Boy'). Satu-satunya hal yang hilang adalah sedikit lebih dari sisi "psiko" tapi saya kira itu lebih tercermin dalam lirik dan tidak apa-apa.'' timpal lainnya.