Indonesia, Kesehatan - Kepopuleran edamame kian 'meroket'. Tak hanya di kalangan penganut gaya hidup sehat dan vegetarian, sejumlah orang tua juga menjadikan edamame sebagai camilan sehat untuk anak-anak mereka.
Untuk menemukan edamame relatif mudah, sejumlah supermarket menjual kacang ini dalam bentuk segar atau beku. Mengolahnya pun cepat, edamame yang masih terbungkus kulit cukup direbus dengan air yang diberi sedikit garam. Edamame siap dinikmati.
Satu genggam edamame menyediakan 16,86 gram protein. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes RI, standar kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia sekitar 56 gram protein per hari untuk perempuan dan 62 gram protein per hari untuk laki-laki. Sedangkan balita membutuhkan sekitar 35 gram protein sehari.
Selain protein, edamame mengandung cukup banyak serat nabati, yaitu sekitar 8.1 gram serat. Serat dapat menjaga berat badan agar tetap sehat karena mampu menghindari makan berlebih, seperti keinginan makan dan minum manis.
Dalam porsi yang sama, edamame juga menyediakan 3,52 mg zat besi. Kandungan lainnya ialah 676 mg kalium, 9,5 mg vitamin C, serta 482 folat.
Dengan kandungan tersebut, sejumlah manfaat baik dari edamame ini bisa anda nikmati, melansir Healthline.
Konsumsi 47 gram protein dari edamame per hari dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol buruk LDL sebesar 12,9 persen.
Edamame dapat menjadi camilan sehat karena tidak mengandung banyak karbohidrat dan gula. Sedangkan camilan bergula dan berkarbohidrat tinggi berisiko meningkatkan penyakit metabolik seperti diabetes.
Sejumlah wanita mengalami gejala menopause yang cukup mengganggu, seperti hot flashes, perubahan suasana hati dan keringat berlebih. Kandungan isoflavon pada edamame dinilai dapat membantu mengurangi gejala.
Mengonsumsi 135 mg suplemen isoflavon per hari selama satu minggu setara dengan mengonsumsi 68 gram edamame per hari, efektif mengurangi gejala menopause khususnya pada wanita Asia.
Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum yang menyerang pria. Sekitar satu dari tujuh pria berisiko terkena kanker prostat. Namun, rutin mengonsumsi edamame dapat menjadi salah satu langkah pencegahan.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi edamame bisa menurunkan risiko kanker prostat sekitar 30 persen.
Osteoporosis atau tulang keropos merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada orang tua.
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk edamame secara teratur dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Sumber : CNNINDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.