Netizen Kutuk Ibu Kandung Goo Hara Usai Kedapatan Minta Foto Bareng Dengan Selebritis Di Pemakaman Putrinya Sendiri

Masterceme, Kpop - Kisruh antara kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In dengan ibu kandung mereka masih berlanjut. Goo Ho In tak ingin harta peninggalan sang adik jatuh ke tangan ibu kandung yang dulu menelantarkan ia dan adiknya.

Sesuai hukum waris di Korea Selatan, ibu Goo Hara akan menerima sebagian harta warisan Goo Hara meski ia menelantarkan sang putri saat masih kecil. Namun petisi yang diajukan Goo Ho In telah mendapatkan lebih dari 100 ribu tanda tangan sehingga hukum tersebut akan dikaji ulang.

Baru-baru ini, Goo Ho In membeberkan "fakta" baru tentang ibu kandungnya. Diungkap ayah satu anak itu, sang ibu datang ke pemakaman adiknya, namun ia bersikap tak pantas dengan meminta untuk berfoto bersama seorang selebriti yang hadir di pemakaman tersebut.

Mendengar hal tersebut, para netizen tentu saja tak tinggal diam. Mereka yang pada dasarnya jengah dengan ibu kandung Goo Hara kini semakin gencar melontarkan hujatan.

"Wanita ini seperti setan. Bahkan mengumpatnya pun seolah percuma."

"Buang-buang umpatan. Beraninya dia datang demi uang saat kematian putrinya. Dia layak dihukum ribuan kali."

"Goo Hara masih belum bisa beristirahat dengan tenang di surga... Kita harus membuat hukumnya dirubah."

"Minta foto pada selebriti, haha. Wanita ini bahkan tidak tahu bagaimana harus bersikap sesuai waktu dan tempat dia berada. Beraninya dia meminta hal seperti itu di pemakaman? Dia memang gila."

Baca Juga : Sang Ayam Meninggal Dunia Di Akibat Kan Serangan Jantung, Jimin AOA Banjir Ucapan Belasungkawa Dari Netizen

"Kenapa tidak diam saja? Kenapa jauh-jauh datang ke pemakaman putrimu untuk menatap selebriti dan meminta berfoto? Bagaimana bisa dia masih mau meminta uang?"

"Dia bukan manusia."

"Konyol sekali. Aku jadi ingin melihat wajahnya sekarang."

"Sepertinya dia seseorang yang menjalani kehidupan tanpa memikirkan... Aku sering melihat orang seperti ini. Mereka tidak mau kerja keras, narsis, mengira diri mereka tidak pernah melakukan kesalahan, pokoknya tidak punya harapan. Dia hanya manusia menyedihkan yang lebih peduli dengan uang daripada kematian putrinya sendiri. Oppa perlu merilis fotonya. Orang-orang seperti dia baru akan sadar setelah publik mempermalukan mereka.