Suho berkata, "Ketika kami menerima begitu banyak cinta dan perhatian. Itu terasa nyata. Bahwa orang-orang mengenal siapa kami. Rasanya sangat nyata menerima semua cinta itu. Tapi seiring berlalunya waktu, menjadi populer artinya semua orang mengenalku, semua mata tertuju padaku."
Kerugiannya menurut Suho adalah bahwa meskipun ia tidak melakukan kesalahan, orang-orang dapat mengkritiknya tanpa pembenaran. Dan, seperti halnya dengan siapa pun, ia terkadang terluka oleh komentar jahat itu.
"Meski aku tidak melakukan hal yang salah, karena aku sering disorot, ada banyak orang yang menyerangku tanpa alasan yang jelas. Kurasa terkadang itu membuatku sakit hati," ungkap Suho.
Baca Juga : Ku Hye Sun Pamer Visual Cantik Nya Bak Boneka, Bikin Pengakuan Mengkhawatirkan
Dalam masyarakat saat ini, yang sangat bergantung pada platform digital dan media, orang sering dapat lupa bahwa orang yang mereka kritik adalah manusia yang hidup, bernafas di ujung layar, dan hanya karena seseorang adalah seorang selebriti, itu tidak berarti mereka tidak akan melihat atau mengetahui komentar yang tidak baik terhadap mereka. Pengakuan Suho tentang sisi buruk selebriti adalah pengingat yang lembut bahwa kita semua bisa sedikit lebih ramah satu sama lain.
Sementara itu, Suho baru-baru ini merilis mini album debut bertajuk "Self-Portrait" tepatnya pada 20 Maret. Album debutnya berhasil memuncaki chart album iTunes di 50 negara, merajai chart album domestik yaitu Hanteo, Sinnara Records, Kyobo Books, Yes24 dan Aladdin, juga beberapa situs musik di Tiongkok. Lagu utama "Let's Love" juga sempat meraih posisi nomor satu di chart musik Melon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.