Ravi Vixx Di Tuduh Oleh Haters Kencani Idol Di Bawah Umur, Tapi Beri Repons Yang Tidak Terduga

Masterceme, Kpop - Ravi VIXX menulis pesan panjang kepada haters melalui Instagram Story miliknya pada 27 April. Ia menegur haters yang telah mengiriminya pesan tuduhan bahwa ia mengencani idol di bawah umur.

Ravi membagikan tangkapan layar dari komentar jahat yang diterimanya. Pesan mengatakan, "Apakah kau bersenang-senang dengan XX?" "Kau seperti Jo Joo Bin (dalang di balik grup chat mesum 'Nth Room' di mana kebanyakan korbannya adalah anak di bawah umur)," dan banyak lagi.

Ravi menulis bahwa komentar jahat benar-benar melukai artis dan penggemar mereka. Ia menyampaikan harapannya bahwa orang akan menghabiskan energi mereka untuk tindakan yang lebih produktif untuk diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai. Yang tak terduga dari teguran Ravi ini, ia menyampaikannya dengan sangat sopan.

"Aku mencoba memahami orang-orang mengatakan hal-hal buruk tentangku setelah berpikir aku berhubungan dengan penyanyi yang lebih muda. Aku mencoba untuk mengabaikan serangan dan ancaman verbal yang terus menerus, tapi setelah beberapa pemikiran, aku memutuskan bahwa aku perlu mengatakan sesuatu."

"Karena jenis tindakan ini, aku dan rekan kerjaku menderita hal-hal seperti gangguan panik, depresi, dan kegelisahan, dan kadang-kadang sulit untuk bernapas. Ada orang-orang yang menganggap kita sangat penting dan berharga. Kami adalah orang-orang yang bekerja keras siang dan malam untuk menerima cinta dan membayar cinta itu."

Baca Juga : BTS akan Rombak Total Jadwal Tur Dunia Mereka  'MAP OF THE SOUL'

"Kenapa selebritis dan penggemar yang mencintai dan mendukung mereka harus disakiti dan khawatir karena tindakan ini? Aku suka jika kau tidak akan menggunakan motivasimu terhadap hobi aneh, tapi alih-alih menghabiskan waktu untuk menjadi lebih produktif, dan lebih tertarik pada hal-hal yang bermanfaat bagi dirimu dan orang-orang di sekitarmu. Tidak ada seorangpun yang sempurna. Karena kita cacat, mari kita saling membantu, dan jangan buang waktu luang yang kita miliki."

"Tidak apa-apa jika kau tidak melakukan hal-hal baik, tapi jangan bekerja keras untuk secara aktif menyakiti orang lain. Kita semua membuat kesalahan. Aku suka jika ini berubah."

"Jika kau bertingkah seperti ini karena kau terluka secara fisik atau mental, lihatlah cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan diri. Ada banyak hal yang dapat kau lakukan tanpa menyakiti orang lain."

"Aku menulis ini dengan harapan bahwa dengan mengatakan sesuatu, situasi ini akan berkurang frekuensinya, jadi jangan khawatir tentangku. Terima kasih untuk semua cintamu, aku senang."