Masterceme, Kpop - Big Hit Entertainment menjadi sorotan karena telah melaporkan haters BTS (Bangtan Boys) dan beberapa di antaranya masih di bawah umur. Salah satu haters adalah penggemar NCT yang merupakan dalang tagar kebencian ditujukan untuk Jungkook beberapa waktu lalu.
Tagar yang dimaksud berkaitan dengan interaksi Jungkook dan Jaehyun NCT 127 di acara musik SBS "Inkigayo". Keduanya dikenal berteman dekat dan saling menyapa dengan memeluk satu sama lain. Jungkook terlihat menepuk pantat Jaehyun sebelum turun dari panggung. Ini dianggap pelecehan seksual oleh sebagian penggemar, dan mereka pun membuat tagar negatif tentang Jungkook.
Penggemar tersebut membuat postingan di komunitas online, mengaku kaget dan bingung setelah menerima surat tuntutan dari Big Hit Entertainment atas komentar kebencian dan pencemaran nama baik. Ia harus mengunjungi kantor polisi terdekat dengan orangtua karena masih di bawah umur, belum dewasa secara hukum. Ia dikabarkan masih berusia 11 tahun.
Sebelumnya pada 30 Maret, Big Hit Entertainment membuat pengumuman bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap komentator jahat dan salah satunya masih di bawah umur. Kasus-kasus tuntunan haters online biasanya melibatkan sejumlah denda kerusakan dan surat peringatan. Dan karena mereka di bawah 18 tahun, maka orangtua mereka lah yang akan berurusan dengan hukum.
Akun media sosial yang mereka gunakan untuk kejahatan online mungkin juga akan diblokir sebagai bagian dari solusi hukum. Selain penggemar NCT yang merupakan dalang tagar kebencian terhadap Jungkook, ada dua haters lain yang mengaku menerima surat tuntutan Big Hit baru-baru ini.
Satu dituntut karena memaki dan mengejek BTS serta membanjiri mereka dengan komentar kebencian berulang kali di bawah artikel. Sedangkan yang lainnya dituntut karena merendahkan anggota tertentu secara seksual alias dituntut atas pelecehan seksual online.
Ada lagi, teman OP yang seorang penggemar berat NCT diakui sering mengejek idol lainnya, terutama BTS. Ia digugat oleh Big Hit di bawah tuduhan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik secara online. Tak satu pun dari mereka yang menduga akan menerima surat tuntutan dan berharap bahwa mereka dapat menyelesaikan masalah ini tanpa diketahui oleh orangtua mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.