Masterceme, Kpop - Komentar Kim Heechul tentang mendiang Sulli dan Goo Hara baru-baru ini menuai kritik dari seorang wartawan bernama Wi Geunwoo. Tak terima dikritik, member Super Junior itu menanggapinya dengan amarah.
Kim Heechul meninggalkan komentar dengan bahasa kasar menyoroti bagaimana ia dikritik karena menyinggung jenis kelamin haters dalam komentarnya tentang cyber bullying yang dialami Sulli dan Goo Hara. Ia bahkan menulis beberapa kata umpatan di dalamnya.
Banyak netizen yang memahami reaksi keras Kim Heechul terhadap kritik wartawan mengingat hubungan dekatnya dengan Sulli dan Goo Hara. Namun bagian di mana ia menegaskan fakta bahwa jenis kelamin komentator jahat tidak penting cukup memicu perdebatan. Sejumlah netizen tidak setuju dengan komentar Heechul karena terlalu "membela" jenis kelamin tertentu.
"Apa yang dia katakan semuanya benar tapi orang-orang malah memakinya. Seseorang yang seperti keluarga baginya meninggal dan orang-orang terus memberikan komentar jahat pada mereka, jika kalian adalah dia, apakah kau tidak akan marah? Aku akan mengumpat bahkan lebih deras darinya," komentar netizen.
"Orang yang menulis artikel itu adalah seorang kritikus media. Dia menulis banyak artikel tentang feminisme dan hak-hak perempuan di masa lalu, dan orang-orang yang memakinya sampai sekarang sebagian besar laki-laki. Ini bukan tentang perkelahian gender, tapi lebih seperti perkelahian antara perempuan dan laki-laki.
Aku hanya mencoba mengatakan bahwa dibandingkan dengan wanita, pria adalah orang yang paling mengkritiknya, jadi aku tidak mengerti mengapa pria yang kehilangan dua rekan kerjanya ini (Heechul) memakinya. Dia tidak menulis postingan untuk mengkritik dua orang yang telah meninggal, tapi dia biasanya mengambil masalah sosial dan komentar yang lebih luas dan mengkritiknya. Aku merasa mereka harus saling memahami," tambah netizen lain.
"Secara pribadi, aku sangat tidak setuju dengan Heechul. Ya, idol pria juga mendapatkan komentar kebencian, tapi wanita seperti Sulli dan Hara dihujat dengan cara yang sangat spesifik sehingga umumnya idol pria tidak. Sebagai contoh, banyak penggemar masih memohon Kangin Super Junior untuk kembali bahkan setelah dia ketahuan memukul seorang wanita di salon kamar, sementara Sulli mendapat ancaman mati karena pergi tanpa bra," sahut yang lain.
"Ada perbedaan nyata dalam bagaimana idol pria dan wanita diperlakukan. Ya, pria juga mendapat komentar kebencian, tapi di forum pria di Korea, para lelaki benar-benar bercanda bahwa dokter yang melakukan otopsi Sulli paling beruntung. Mereka tidak mengatakan hal-hal itu tentang pria.
Ya, Sulli dan Hara juga mendapat komentar kebencian dari para wanita, tapi. Lihat bagaimana dugaan rekaman seks Hara tren di mesin pencari setelah pacarnya menyerangnya. Bukan wanita yang mencarinya. Kita harus berbicara tentang peran seksisme atau kebencian terhadap wanita yang dimainkan dalam hal ini, dan tidak ada yang 'sepele' sama sekali. Ada masalah yang sangat serius dengan keselamatan dan hak-hak perempuan di Korea yang perlu dibahas," pungkas lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.